Hi Assalamu'alaikum
Kali ini saya mau share pengamalan yang baru banget, masih anget, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.
Sekarang ini lagi hits banget belanja online, dan banyak juga e-commerce yang bermunculan di Indonesia, ditandai juga bisnis retail yang mulai lesu dan kemudahan yang ditawarkan oleh e-commerce membuat orang malas untuk beranjak dari rumah hanya untuk sekedar membeli baju, alat elektronik dan lain-lain. Tinggal search lewat gadget, kemudian muncullah barang yang diinginkan.
Buruknya, semakin canggih teknologi, penipuan juga semakin jenius, udah ga jaman deh mama minta pulsa buat nipu orang, nah sekarang saya mau berbagi pengalaman saya berbelanja online di Bukalapak.
Sejujurnya metode dan sistem yang telah di bangun Bukalapak sudah sangat oke, kadang saya berfikir, sudah ga ada celah deh buat penipu untuk ngelapak di Bukalapak, tapi hari ini saya hampir aja tertipu, Alhamdulillah
Awalnya saya berniat untuk mencari laptop Apple Macbook Air di Bukalapak, dan ketika searching, dapatlah harga yang murah, harga ini ga termasuk murah banget dan ga mahal banget yang pasti harganya di bawah pasar, untuk sekelas Macbook Air 11.6" Early 2014 second dengan kondisi mulus penjual menawarkan 6,5 juta. Pembeli siapa sih yang ga suka nego, pastilah kita akan usaha ke penjual agar barangnya bisa di nego. kemudian saya message lah si agan pelapak ini, berikut screen shot nya: (Start dari sini, kata saya akan berubah menjadi ane dan Bukalapak akan disingkat menjadi BL, biar seru aja, skip skip)
Nah saat diajak nego si agan ini malah minta di WA aja, masih blm curiga sih (ada tapi sedikit), kemudian ane langsung WA doi, berikut screen shotnya:
Wah do'i mau nih di 6,3jt, ane angkut aja deh.. Ane nyuruh dia untuk langsung rubah harga di BL, biar langsung ane proses hehe.. Tapi dia malah bilang gini:
Weits, ane mulai curiga nih, dia bilang negosiasi dengan cara lain, hmm dan dia bilang udah ga bisa rubah harga di BL nya karena udah diubah terlalu sering, jadi dia akan kontak langsung BL , ane ikutin dulu deh permainan dia, mau tau aja, katanya ada negosiasi dengan cara lain, kemudian percakapan berlanjut:
Terus ane lakuin deh apa yang dia minta, ane proses sampai pilihan metode transaksi, dan di screenshot, ane ga tau ini tujuannya buat apa, mungkin teman-teman bisa ngasih info di comment, kemudian percakapan pun berlanjut:
Jujur dititik ini, ane udah mulai mengendus bau ga beres, dia menawarkan untuk transfer sejumlah uang diatas, dengan metode transfer ke rekening BL, sekilas bagi orang awam, ini masih sah-sah aja, toh kita ga disuruh transfer ke rekening dia, kan di transfer ke rekeningnya BL, weits, tunggu dulu, itu ada kode unik jumlah transferan yang hanya diberikan ke kita untuk menyelesaikan pembayaran agar mempermudah BL melakukan verifikasi. Naahh.. itu uang sebesar Rp. 6.301.385 itu kode unik orang lain, dalam hal ini yang si seller terduga penipu ini. yang jika ane bayar, maka... sabar tahan dulu dugaannya, ga mau buru-buru langsung nge-judge doi penipu, ane pancing dulu deh siagan, dengan percakapan seperti berikut:
Ane bilang, ane bayarnya mau pake kartu kredit (padahal ane udah ada uang cash nih di rekening), tapi ane pancing aja nih si agan, kalau pake kartu kredit gimana dong bayar dengan harga customize gitu (dalam hal ini 6.301.385?) kan kalau pake kartu kredit, otomatis langsung keluar harganya, tapi dia malah bilang ga bisa pake kartu kredit, bisa nya metode transfer aja. Tarraaaaa... ketauan deh belangnya, nah, andai saja ane transfer sejumlah 6.301.385. Berarti ane udah bayar sejumlah uang yang bukan total belanjaan ane yang disuruh BL untuk transfer. Jadi bisa aja si agan penipu ini buka lapak jualanan dengan harga 6.3jt dengan akun lain, kemudian dengan akun BL yang lain, dia buy jualanan seharga 6.3jt, nah otomatis BL akan mengkonfirmasi untuk membayar sebesar 6.301.385 (1.385 adalah kode unik yang diberikan BL), nah uang sejumlah itu disuruh ane yang transfer dengan kata lain ane yang bayarin, daann BL akan memverifikasi transaksi tersebut dan ketika verified, dengan akun dia tersebut yang berfungsi sebagai buyer, akan menyatakan barang sudah diterima, kemudian akun lainnya yang sebagai seller akan otomatis menerima uang tersebut. Dan dia tinggal cabut deh dengan uang tersebut, dan jika ane tertipu, ane juga ga bisa nuntut Bukalapak, karena kan udah dikasih tau cara bertransaksi yang aman di BL bagaimana, paham kan?. Syukur Alhamdulillah ane ga tergiur untuk transfer. Dan keaadan ini bisa terjadi di e-commerce lainnya ga terbatas hanya di Bukalapak saja. Kebetulan aja ane belanjanya di BL (lebih senang di BL aja sih kalo belanja, karena ini platform buatan anak negeri).
So, jadilah buyer yang bijak, dan jangan tergiur dengan harga yang murah saja, jangan lakukan transaksi diluar system Bukalapak, dan pastikan kalau emang barang bisa di nego, suruh pelapak untuk rubah harga langsung di lapaknya, dan selesaikan pembayaran langsung di Bukalapak. Ketahuilah, pencuri sekarang semakin jenius seiring berkembangnya teknologi.
-update 6 November 2017-
Kasus ini telah saya laporkan ke Bukalapak, dan pelapak telah di non-aktifkan, tapi akan banyak bermunculan Seller yang baru yang menggunakan trick ini, silakan dibagikan ke teman-teman yang lain, semoga bermanfaat, berikut tanggapan Bukalapak